Judul
|
ICT in Early Childhood Teachers and
Children in Portuguese Pre-School
|
Tahun
|
2009
|
Penulis
|
Rita Brito (Universidad de Málaga Spain)
|
Reviewer
|
Aulia H. Sufyana (Universitas Negeri
Jakarta)
|
Tanggal
|
6 Februari 2017
|
Tujuan Penelitian
|
Penelitian ini bertujuan untuk
mengamati pendekatan, metode dan praktek guru TK dan anak-anak di portugal.
|
Subjek Penelitian
|
Subjek penelitian ini terdiri dari 363
guru TK yang terdiri dari 69% dari wilayah Central, 18% dari utara, 11% dari
wilayah selatan, dan 2% dari Medeira.
Responden 100% berjenis kelamin perempuan dan sebagian besar responden
berusia lebih dari 45 tahun 28% dan 22% diantaranya telah bekerja di TK selama
20 sampai 24 tahun.
|
Assesmen Data
|
Menggunakan kuesioner yang dikirim
melalui email untuk pendidik seluruh negeri dari september 2008 sampai juli
2009 dan populasi yang menanggapi kuesioner sebanyak 363 guru pra-sekolah.
Adapun sebagai bentuk triangulasi pengamatan data juga dilakukan di dua taman
kanak-kanak (TK A dan TK B). Pengamatan ini berlangsung di kelas komputer
untuk anak-anak pra-sekolah, dimana perilaku subjek diamati di beberapa sesi
selama 7 bulan (januari-juli 2009). Populasi pengaamatan terdiri dari 355
anak-anak pra-sekolah.
|
Metode Penelitian
|
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualtitatif deskriptif
|
Langkah Penelitian
|
Langkah penelitian yang digunakan
adalah pada bulan september 2008 hingga juli 2009 dilakukan perekrutan
responden yang terdiri dari guru-guru pra-sekolah nasional yang dimintai
persetujuan mengenai penelitian tersebut menggunakan kuesioner yang dikirim melalui
email. Kemudian sambil menunggu tanggapan dari responden, peneliti melakukan
triangulasi data dengan melakukan pengamatan di dua TK yang terdiri dari
kelas TK A dan kelas TK B selama tujuh bulan dari januari hingga juli 2009.
Setelah data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis terhadap data-data
yang telah diperoleh.
|
Hasil Penelitian
|
Adapun hasil penelitian yang diperoleh,
antara lain:
1. Penggunaan ICT: Hasil analisa dari penelitian yang
dilakukan mendapatkan hasil bahwa 59% responden percaya bahwa menggunakan ICT dalam pendidikan anak usia dini
sangat penting, dan 86% melaporkan untuk menggunakannya. Namun penting untuk
dicatat bahwa sebagian besar kuesioner
dikumpulkan oleh E-mail, yang menyiratkan bahwa mayoritas responden
menggunakan komputer.
2. Fasilitas ICT: Diperhitungkan bahwa 64% dari
responden memiliki komputer di kelas TK dan menggunakannya dengan anak-anak,
dan 36% tidak menggunakan dan tidak memiliki komputer di dalam kelas.
kemudian responden mengatakan bahwa 52% dari mereka memiliki komputer di
ruang komputer dan memiliki akses internet.
3. Pengetahuan pendidik terhadap ICT: Pendidik 65% dilaporkan memiliki
kemampuan ICT secara otodidak dan 8% melalui pelatihan.
4. Implikasi penggunaan ICT pada anak: 37% melakukan kegiatan yang menggunaan
komputer sebanyak lima kali seminggu, dan 32% melakukan kegiatan yang
menggunakan komputer setiap sesi rata-rata 15-20 menit. Adapun kegiatan favorit
dengan komputer menggunakan interaktif CD-ROM (84%), Microsoft Paint TM (71%)
dan Microsoft Word TM (68%).
5. Implikasi penggunaan ICT pada guru: 93% guru menggunakan komputer
untuk kegiatan perencanaan, 88% menggunakan komputer untuk melakukan
penilaian pada anak-anak, 87% untuk persiapan lembar kerja, 87% untuk
mengevaluasi kegiatan, 67% menggunakan untuk mendukung kinerja, 44% untuk
mengakses internet, dan 31% menggunakan komputer untuk berkomunikasi dengan
orangtua melalui email, chatting, atau forum.
|
Kelebihan Penelitian
|
Penelitian ini memiliki beberapa
kelebihan antara lain:
1. Alat
yang digunakan untuk memperoleh data berupa kuesioner yang dikirim melalui
email sehingga mempermudah responden dalam mengakses dimanapun mereka berada.
2. Penelitian
ini tidak hanya menggunakan kuesioner sebagai sumber pemerolehan data, namun peneliti
juga terjun langsung untuk melakukan pengamatan dengan mengambil sampel yang
terdiri dari dua sekolah TK yang terdiri dari masing-masing kelas TK A dan TK
B.
3. Penelitian
dilakukan dalam jangka waktu yang lama yaitu selama 11 bulan proses pengisian
kuesioner oleh responden (guru) dan 7 bulan pengamatan (anak-anak dan guru
pra-sekolah), maka data yang diperoleh akan semakin valid.
|
Kelemahan penelitian
|
Selain beberapa kelebihan diatas,
penelitian ini memiliki kekurangan yaitu karena waktu pengisian kuesioner
oleh responden dan pengamatan yang sangat lama, maka peneliti memerlukan dana
lebih dan waktu yang panjang untuk memperoleh data penelitian yang valid.
|
Kesimpulan
|
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
ICT memiliki peran penting dalam kegiatan belajar mengajar. ICT dapat
digunakan sebagai alternatif untuk memberikan kesempatan dalam
mengekspresikan kreativitas, proyek, dan refleksi kritis. Komputer dapat
dijadikan alat untuk mengembangkan pengetahuan anak dalam berinteraksi dengan
berbagai media dan bahasa, merefleksikan dimensi positif dan pembelajaran
sosial emosional, serta berbagai hubungannya terhadap pengetahuan.
((Artikel)) |
Thursday, February 9, 2017
REVIEW ARTIKEL “ICT in Early Childhood Teachers and Children in Portuguese Pre-School”
Location:
Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment